Friday, January 25, 2013

GOA SELOK KABUPATEN CILACAP

Gunung Selok
Gunung selok sebenarnya merupakan area hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur . Seluas 236, 7 Ha yang merupakan sebuah bukit yang ada di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala dengan ketinggian 0 sampai dengan 150 meter diatas permukaaan laut .

Untuk menuju gunung selok dapat dicapai dengan kendaraan penumpang bus atau angkutan pedesaan atau kendaraan pribadi dari terminal Adipala .

Gunung selok merupakan wisata yang nyaman mengasyikan dan unik, karena lokasi ini menyajikan perpaduan keindahan alam berupa hutan bukit goa-goa alam Benteng peninggalan jepang yang konon ada 25 benteng dan pantai laut selatan .

Wisatawan yang datang berkunjung biasanya mempunyai minat bersiarah atau ingin bersemedi di petilasan atau makam atau di goa-goa yang ada . Petilasan yang banyak di kunjungi dan dianggap keramat adalah Padepokan Jambe Lima dan Padepokan Jambe Pitu.

Padepokan Jambe Lima atau Cemara Seta yang di ketemukan oleh Eyang Mara Diwangsa yaitu saudara Patih Cakraningrat yaitu ayah kandung Cakrawerdaya Bupati Cilacap Pertama, padepokan yang terdapat di puncak bukit sangat baik untuk bersemedi .

Menurut legenda masyarakat setempat konon Padepokan Jambe Lima dahulu dahulu merupakan markas pendekar-pendekar sakti pengawal bunga sakti Kembang Wijaya Kusuma yaitu sekuntum bunga lambang kebesaran raja-raja Jawa dimasa lampau .

Untuk mendapat bunga tersebut harus orang harus mendapat ijin dari ketua pengawal yang bernama Kyai Jambe Lima .

Kyai Jambe Lima mempunyai empat anggota seorang diantaranya sebagai wakil ketua yaitu Pak Cilik Sukmoyo Renggo sedang yang tiga anggota lainnya adalah Kyai Kampret Ireng (Tunggul Wulung ), Kyai Sambung Langu (Anggaswati ) Kyai Wesi Putih (Sang Hyang Jati ).

Alkisah suatu hari pada tahu 1676 kerajaan Mataram jatuh ke Trunajaya . Kemudian Pangeran Adipati Anom mengangkat diri sebagai raja menggantikan ayahnya yaitu Sunan Amangkurat I yang meninggal di Ajibarang dan di makamkan di Tegal Arum .

Adipati Anom bergelar Amangkurat II yang mengutus seorang kepercayaannya bernama Ki Suropati untuk mencari kembang wijayakusuma untuk mengukuhkan kedudukanya sebagai raja mataram .

Selain Adipati Anom, Pangeran Puger (adik Adipati Anom) yang mengangkat dirinya sebagai raja Mataram mengutus tokoh sakti Ki Tambak Yudo Selain Adipati Anom dan Pangeran Puger juga Trunojoyo yang sudah merebut tahta kerajaan juga mengutus seorang yang bernama Gedug Gandamana untuk mendapatkan kembang Wijayakusuma.

Ketiga utusan tersebut datang dan di tolak oleh Kyai Jambe Lima dengan alasan belum waktunya, ketiga utusan tidak mau menerima keterangan Kyai Jambe Lima terjadi pertempuran yang menewaskan kelima pengawal bunga tersebut termasuk tiga utusan tersebut juga tewas, sebagai penghormatan dan peringatan maka oleh penduduk sekitar Gunung Selok dibangunlah Padepokan Jambe Lima, dan Jambe Pitu.

Padepokan Jambe Pitu (pertapan Ampel Gading ) yang di renovasi oleh Presiden Soeharto dan banyak di kunjungi peziarah karena dianggap sangat keramat karena ada 3 petilasan Sang Hyang Wisnu Murti dan dua pusakanya yaitu Kembang Wijayakusuma atau Eyang Lengkung Kusuma dan Cakra Baskara atau Eyang Lengkung Cuwiri.

Selain Padepokan Jambe Lima dan Jambe Pitu juga masih banyak tempat yang ramai dikunjungi peziarah pada hari hari tertentu seperti hari Jumat Kliwon dan hari Selasa Kliwon dan di bulan Syura yaitu Goa Rahayu, Goa Naga Raja, Goa Bolong, Goa Paku Waja , Goa Putih, Goa Grujugan, Goa Tikus, Goa Lawa, dan Kaendran serta makam Kyai Sumolangu yang ada diatas benteng peninggalan jepang .

SEJARAH GUNUNG SRANDIL KABUPATEN CILACAP

Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok .

Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.

Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.

Konon menurut cerita penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur .

Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.

Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati

Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.

Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.

Monday, January 21, 2013

EKOSISTEM (RANTAI MAKANAN)

Dalam ekosistem hanya tumbuhan hijau yang mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis dengan bantuan air, karbondioksida,  klorofil dan cahaya matahari. Bagaimana dengan mahluk hidup lain? Mahluk hidup lain memperoleh makanan dengan melalui proses interaksi dengan mahluk hidup lain melalui pola-pola interaksi tertentu seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya. Untuk mengingat kembali pola interaksi dalam ekosistem bisa dilihat di sini.  Hal ini disebabkan karena mahluk hidup sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup tanpa peran mahluk hidup lain.  Salah satu bentuk interaksi antar mahluk hidup tersebut adalah proses makan dan dimakan yang jika disusun secara berurutan akan membentuk suatu rantai makanan. Nah, kali ini kita akan belajar mengenai rantai makanan, jaring-jaring makanan.
a.  Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,  konsumen, dan dekomposer.  Berikut adalah contoh sebuah rantai makanan.
 
Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
 Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :
  1. Rumput bertindak sebagai produsen.
  2. Belalang sebagai konsumen I (Herbivora)
  3. Katak sebagai konsumen II (Carnivora)
  4. Ular sebagai konsumen III/konsumen puncak (Carnivora)
  5. Jamur sebagai dekomposer.
b. Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan merupakan gambar peristiwa makan dan dimakan yang sederhana.  Kenyataannya dalam satu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan, karena satu produsen tidak selalu menjadi sumber makanan bagi satu jenis herbivora, sebaliknya satu jenis herbivora tidak selalu memakan satu jenis produsen. Dengan demikian, di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan.
Jadi apakah jaring-jaring makanan itu? Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan. Perhatikan contoh jaring-jaring makanan berikut!
 
Dapatkah kalian  menentukan ada berapa rantai makanan penyusun jaring-jaring makanan tersebut? Benar sekali, ada 18 rantai makanan. Untuk bisa menentukan berapa jumlah rantai makanan penyusun jaring-jaring makanan, kalian harus menuliskan urutannya satu per satu dengan teliti.
c. Piramida Makanan
Seumpama katak pada contoh rantai makanan di atas dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. Yang terjadi berikutnya adalah belalang pun akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak.
Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen I, jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Apabila kondisi tersebut digambarkan maka akan terbentuk suatu piramida makanan. Berikut adalah contoh piramida makanan dari jaring-jaring kehidupan di atas.
Kita sebagai mahluk hidup senantiasa bergantung pada mahluk hidup lain. Seperti kalian ketahui di atas, bahwa keseimbangan ekosistem sangat penting bagi kelangsungan hidup mahluk hidup. Untuk itu kita harus arif dan bijak dengan tidak melakukan perusakan lingkungan demi keseimbangan alam dan kelangsungan hidup kita. Mari cintai lingkungan hidup kita mulai dari yang terdekat dengan menjaga kelestarian alam di sekitar kita.

RUMUS BANGUN RUANG METEMATIKA

1.    Kubus

 Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar.

a.    Luas Permukaan kubus
              L= 6 a2
b.    Volume Kubus
V = a x a x a atau V = a3

2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang yang berbentuk persegi panjang dan sepasang-sepasang kongruen.


Keterangan :
p = panjang balok
l =lebar balok
t = tinggi balok
a.    Luas balok:
     L = 2 (p.l +p.t + l.t)
b.    Volume balok:
V = p x l x t

3.Tabung (silinder)

Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
Keterangan:

r = jari-jari tutup/alas tabung                    t = tinggi tabung

Volume tabung = luas alas x tinggi              

Luas alas = luas lingkaran = πr2

Volume tabung = π r 2 t

Keliling lingkaran alas/tutup = 2πr

Luas Selimut= 2πrt

Luas Permukaan Tabung = 2 x luas alas + Luas selimut tabung

Luas Permukaan Tabung = 2 (π r 2 )+ 2 π r t = 2 π r ( r + t )

4. Kerucut

Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
 Keterangan:

r = jari-jari alas kerucut                        t = tinggi kerucut
Luas selimut = π x r x s

Luas alas = π x r 2

Luas Permukaan kerucut = Luas alas + Luas Selimut

Luas Permukaan kerucut = πr2 + πrs = π r (r + s)

Volume Kerucut =1/3 x Luas alas x tinggi = 1/3 π r2 t

5. Prisma

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah bidang sejajar dimana bidang-bidang sejajar tersebut merupakan bidang atas dan bidang atas (tutup).

Rumus-rumus pada prisma:
Luas Permukaan Prisma                V = L alas x t
Luas = (2 x luas alas) + luas sisi tegak
Volume Prisma

6.Limas 

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi sebagai bidang alas dan beberapa bidang tegak berbentuk segitiga.
Volume Limas :
Volume = luas alas x tinggi x

7. Bola

R = jari-jari bola
Luas Permukaan bola
Luas = 4

GREETINGS AND PERTINGS


A. Pronounce the expressions of greetings and partings below!

GREETINGS (Ungkapan-ungkapan salam)
Greetings
meaning
Good morning
Selamat pagi
*Good day/good noon
Selamat siang
Good afternoon
Selamat siang
*Good evening
Selamat sore
Hi
Hai
Hello
Halo
How are you?
Bagaimana kabarmu?
Partings(Ungkapan-ungkapan perpisahan)
Partings
meaning
Good bye
Selamat tinggal
Bye-bye
Selamat tinggal
*Good night
Selamat malam
Good luck
Semoga berhasil
See you later
sampai jumpa lagi
See you tomorrow
sampai jumpa lagi besok
See you next  time
Sampai berjumpa lagi lain waktu
*Note:Good day/noon digunakan pada saat jam 12 siang. Good evening digunakan untuk mengucapkan salam pada saat sore maupun malam hari. Good night digunakan jika kita berpisah dan akan pergi tidur.
B. Pronounce the expressions of greetings and partings below!

1.     Students     : “good morning, sir.”
Teacher       : “Good morning, students.”
Students     : “How are you today?”
Teacher       : “I’m fine,thanks, and you?”
Students     : “fine, too.”
2.       Ani              : “Hi Rudi, How  are you?
          Rudi            : “Hi Ann, I’m fine, thanks,
                               what about you?"
          Ani              : “I’m very well, thank you.
3.       John            : “Good evening Mrs. Sarah.”
          Mrs. sarah   : “Good evening, John. What are you 
                               doing here, Son?”
          John            : “I’m waiting for my father, mom.” 
                                Where will you go mom?”
          Mrs. Sarah   : “I will go to the market. 
                               I have to go now. Good bye John.”
          John            : “Good bye, Mrs.Sarah,
                                see you next time.”
         
4.       Mother         : “Santi, It is nine o’clock now. 
                                You should go to bed."
          Santi           : “Ok, mom, thanks.”
          Mother         : “Good night, honey.”
          Santi           : “Good night, mom.
C. Sing the songs below!

GOOD MORNING
Good morning, good morning
The best to you this morning
How are you? how are you?
I hope you’re feeling fine
And happy all the time
Good morning, good morning
The best to you this morning
How are you? how are you?
I hope you’re feeling fine
And happy all the time . . .


HELLO HOW ARE YOU?
Hello hello how are you?
Fine thanks, fine thanks how are you?
Hello hello how are you?
I’m fine, thank you



C. Guess it!
1. I go to school at 07.00 o’clock, I say . . . . to my teacher.
2. Sinta goes home at 12.00 o’clock.
    She says . . . . to his friends
3. Father meets his friend in the afternoon. 
    He says . . . . to him
4. I study English in the evening.
    When my friend comes to my house she say. . . . to me
5. Rio wants to go to bed. His mother says . . . . to him
D. Fill the missing letters!
  



















E. Color the pictures below!